Dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020 menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, data tersebut masih dapat berubah karena masih terdapat pemesanan tiket secara daring.
"Bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrean
rapid test di stasiun," ujarnya pada Minggu (25/10).
Oleh karenanya, untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan
rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan
rapid test di stasiun.
Eva menambahkan, calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan
rapid test pada hari yang sama dengan hari keberangkatan.
"Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA mengingat antrean
rapid test di stasiun cukup padat," jelasnya.
Menurutnya,
rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas
rapid test.
Untuk diketahui, di area Daop 1 Jakarta layanan
rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB-19.00 WIB serta biaya sebesar Rp 85.000.
Calon penumpang KA yang ingin melakukan
rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: