Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, mengatakan keberadaan tiang-tiang Monorel itu mengganggu pemandangan dan kenyamanan berkendara.
"Nggak enak dilihat, nggak bagus, masak ada tiang bekas gitu di tengah jalan, terus kan di situ juga ada jalur LRT Jabodebek," ujar Hakim saat dikonfirmasi, Minggu (25/10).
Pria yang akrab disapa Bung Hakim ini mengaku sepakat jika tiang bekas monorel yang terbengkalai harus segera dibongkar. Terlebih tiang bekas monorel berada di pusat kota DKI Jakarta.
Namun sebelum membongkar dirinya mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta harus mengetahui terlebih dahulu permasalahannya. Terkhusus, Bung Hakim meminta Anies Baswedan koordinasi dengan pengembang sebelum pembongkaran.
"Harus di cek dulu sama pemprov, ini (proyek) punya siapa, tapi setahu saya itu bukan aset Pemprov, intinya kalau pengembang nggak bertanggung jawab, ya bongkar, tapi biayanya jangan dari pemprov dong" ujar Hakim.
Ia menegankan, jangan sampai Pemprov DKI Jakarta yang justru mengganti rugi. Untuk itu, politisi PAN ini meminta Pemprov DKI segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Ya kalau mau dicabut izin dulu ke yang punya aset. Koordinasi dulu sama pusat, sama pengembang yang buat itu (monorel) jangan main bongkar terus cabut malah ganti rugi, nanti jadi masalah baru," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.