Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demo Tolak Omnibus Law, Kantor Bupati Banyuwangi Mendadak Jadi Jemuran Sempak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 22 Oktober 2020, 17:09 WIB
Demo Tolak Omnibus Law, Kantor Bupati Banyuwangi Mendadak Jadi Jemuran Sempak
Papan nama Kantor Bupati Banyuwangi yang 'disulap' jadi jemuran celana dalam/RMOLJatim
rmol news logo Kantor Bupati Banyuwangi menjadi sasaran massa aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Tak hanya melakukan orasi, massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Banyuwangi Bergerak itu juga membuat papan nama Kantor Bupati Banyuwangi seolah tiang jemuran.

Sekitar ratusan demonstran duduk di depan kantor Bupati, Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi. Berbagai poster, banner, dan tulisan-tulisan sebagai bentuk penolakan dibentangkan.

Nah, yang tidak biasa, sekitar 8 buah celana dalam perempuan dan laki-laki ditempelkan pada papan nama kantor Bupati Banyuwangi. Di sebelahnya, terdapat sebuah poster bertuliskan, "Kantor Satgas Omnibus Law".

"Undang-undang Cipta Kerja merupakan produk baru atas keotoriteran wajah rezim terkini. Undang-undang Cipta Kerja membuka jalan baru akan langgengnya penindasan dan sekaligus jalan baru akan sarat kepentingan oligarki," seru seorang pengunjuk rasa, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/10).

Menjelang sore, suasana di lokasi sedikit memanas. Beberapa kali letusan petasan terdengar diarahkan ke halaman kantor Pemkab Banyuwangi.

Sejumlah aparat dari kepolisian, TNI dan Satpol-PP tampak bersiaga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA