Berdasarkan pantauan
Kantor Berita RMOLJabar, masa aksi terlihat membawa poster yang bertuliskan "Tolak Omnibuslaw" serta "Fisip Ngamuk". Seorang perwakilan dari masa aksi bahkan meneriakkan "Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat, Hidup Perempuan".
Tak hanya itu, di tengah aksi mereka juga sembari menyanyikan lagu Halo Bandung, namun syair "Sekarang telah menjadi lautan api" diganti dengan "Sekarang telah menjadi lautan aksi".
Dalam aksi tersebut, mereka meminta para pejabat yang berada di dalam Gedung Sate untuk menemui massa aksi. Akan tetapi tak seorang pun dari perwakilan pemerintah yang menemui mereka selama aksi.
Sementara itu, di dalam halaman Gedung Sate ratusan petugas keamanan dari kepolisian maupun TNI terlihat berjaga mengantisipasi kemungkinan aksi tersebut berakhir kericuhan. Selesai melakukan aksi di depan Gedung Sate, mereka melanjutkan aksinya menuju Gedung DPRD Jabar.
Sebelum meninggalkan lokasi, massa aksi tak lupa mengucapkan salam kepada petugas keamanan. Saat berita ini ditulis kondisi di lapangan masih kondusif dan tidak mengganggu lalu lintas di sekitar Jalan Diponegoro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: