Hari Dokter Nasional jatuh pada 24 Oktober dan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
"Lomba ini dapat diikuti seluruh siswa siswi di DKI Jakarta. Untuk lomba desain poster, khusus untuk siswa siswi kita yang SMP sederajat. Sedangkan lomba video inspiratif, kategorinya untuk pelajar SMA atau SMK sederajat," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, Selasa (20/10).
Nahdiana melanjutkan, lomba desain poster dapat dilaksanakan dari rumah masing-masing dengan cara manual menggunakan kertas gambar A3.
Format poster dapat secara vertikal atau horizontal dengan ukuran 29,7 x 42 centimeter. Kemudian hasil karya dapat dipotret dengan resolusi 100 dpi.
Setelah difoto, peserta lalu dapat mengunggah posternya melalui tautan
https://tinyurl.com/lombaposterdisdikdki.
Sedangkan untuk lomba video inspiratif, karya seni haruslah orisinal dari peserta perorangan atau kelompok. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya dengan menyertakan biodata diri dan kartu pelajar.
Durasi video maksimal tiga menit dan tidak mengandung unsur SARA, unsur pornografi, hingga menentang undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Peserta juga diwajibkan mengupload file yang berisi sinopsis video pendek, foto
behind the scene, biodata, serta scan kartu pelajar. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia, apabila menggunakan bahasa asing atau daerah, wajib menggunakan subtitle.
"Karya video yang telah jadi dapat dikirim ke tautan
https://s.id/uploadkaryaVideoInspirasiDisdik_HDN-HSP. Para juri nanti akan memilih lima karya terbaik sebagai juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2," jelasnya.
Sementara, batas waktu pendaftaran dan pengiriman desain poster adalah pada 19-22 Oktober 2020, dan penjurian akan dilakukan pada 23 Oktober 2020. Sedangkan untuk lomba video inspiratif, pengiriman paling lambat 25 Oktober 2020.
Selain lomba desain poster dan video inspiratif, Disdik DKI juga mengadakan lomba TikTok tingkat SD dan PKLK dengan tema 'Peduli Tenaga Medis'.
Peserta lomba adalah pelajar tingkat SD sederajat dengan durasi video TikTok maksimal 3 menit. Format rekaman tidak harus memakai aplikasi, setiap peserta cukup mengirim satu video.
"Peserta nanti dapat mencantumkan nama, sekolah, dan kelas. Video paling lambat dikirimkan pada 24 Oktober 2020 ke Instagram bidang SD dan PKLK @sdpklkdki. Pemenang nanti akan diumumkan di Instagram @disdikdki pada 28 Oktober 2020," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: