Fahrurrozi, ketua DPC Gerindra Lampung Selatan, mengatakan usai salat subuh kakaknya tersebut sempat bermain dengan anak-anaknya sebelum berbaring kembali di tempat tidur.
Namun, ketika hendak dibangunkan karena ada agenda di DPRD Lampung Selatan, Darol Kutni tak bereaksi. Politisi Partai Gerindra itu meninggal mendadak diduga akibat serangan jantung.
Untuk kepastiannya, keluarga membawanya ke RSUD Bob Bazar, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Kabar meninggalnya membuat kaget karena selama ini terlihat bugar.
Malam sebelum meninggal, Darol Kutni sempat ngobrol lewat media sosial dengan rekannya di DPRD sampai malam.
"Tak disangka beliau pergi secepat itu," ujar Fahrurrozi seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung.
Menurut keluarganya, Darol Kutni tidak memiliki penyakit kronis kecuali keluhan darah tinggi. Sekitar tahun 2002-2003, dia sempat divonis sakit jantung, tetapi sembuh berobat ke Jakarta.
Setelah sembuh, Darol tidak lagi mengeluhan jantungnya hingga menghembuskan nafas terakhir.
Jenazah politisi Partai Gerindra itu lalu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Simpurjaya, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Bambang Irawan, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung Selatan, mengatakan almarhum panutan atau mentor rekan-rekannya karena menjaga kesopanan dalam interaksi serta sering menebar kebaikan.
"Almarhum teladan bagi kami," kata Bambang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: