Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masyarakat Medan Soroti Masalah Banjir, Pengangguran, dan Sampah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 20 Oktober 2020, 00:37 WIB
Masyarakat Medan Soroti Masalah Banjir, Pengangguran, dan Sampah
Warga Kritik Banjir dengan berselancar di Jalanan Kota Medan/RMOLSumut
rmol news logo Masyarakat Kota Medan menyoroti penanganan pengangguran, pengelolaan sampah, dan pengendalian banjir. Persepsi masyarakat terhadap kinerja Pemkot Medan dalam tiga bidang itu sangat tidak puas.

Tingginya ketidakpuasan masyarakat Kota Medan itu berdasar hasil survei yang digelar Media Survei Nasional (Median). Lembaga survei itu merekam persepsi masyarakat Kota Medan menjelang pilkada serentak 2020.

Dari survei yang digelar pada awal Oktober itu warga ibukota Sumatera Utara itu menginginkan pembaharuan dan pembenahan kota.

Peneliti Median Rico Marbun mengatakan, survei yang dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat Kota Medan terhadap kinerja dan pelayanan Pemkot Medan.

“Dalam survei kami menanyakan dua hal kepada responden. Yaitu, kelebihan dan kekurangan yang dilakukan pemerintah Kota Medan selama ini. Pertanyaannya dengan menjabarkan 14 bidang yang dianggap penting,” kata Rico Marbun dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Senin (19/10).

Pertanyaan terhadap 14 bidang itu meliputi kepuasan atas kinerja Pemkot Medan dalam bentuk pertanyaan tertutup.

Semuanya tentang pengangguran dan lapangan kerja; listrik; angkutan umum; fasilitas umum; pelayanan kesehatan; infrastruktur jalan; birokrasi; pendidikan; keamanan dan ketertiban; penyaluran bansos; kebersihan atau sampah, banjir; masalah sosial; dan ekonomi masyarakat.

“Berdasar jawaban responden ternyata 12 bidang kinerja Pemerintah kota Medan dianggap tidak memuaskan. Sedangkan kinerja yang dianggap memuaskan hanya bidang angkutan umum dan fasilitas listrik,” sebut Rico.

Dia menambahkan, terdapat lima bidang ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Medan yang terbilang cukup tinggi.

Dengan persentase di atas 60 persen. Yaitu, pengangguran dan lapangan kerja; masalah sosial; ekonomi masyarakat; kebersihan atau sampah, dan banjir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA