DPRD Jateng Usul Tol Solo-DIY Diperpanjang Sampai Bandara Kulonprogo

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Senin, 19 Oktober 2020, 00:34 WIB

DPRD Jateng Usul Tol Solo-DIY Diperpanjang Sampai Bandara Kulonprogo

Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso/Net

Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta, diajukan diperpanjang sampai Bandara Internasional Kulonprogo. Hal itu dilakukan agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan DIY.

BERITA TERKAIT:

Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso, mengatakan dirinya telah melihat persiapan pembangunan jalan tol Solo-Yogya.

Menurutnya, pengajuan ini untuk kepentingan menghubungkan tiga bandara internasional, serta membangun infrastruktur transportasi yang menerus.

Kata dia, dalam dokumen Perpres 58/2017 tentang proyek strategis nasional awalnya jalan tol itu tercantum hanya sepanjang 40,5 KM.

"Saat ini diajukan diperpanjang menjadi 97 KM, sampai melewati Yogyakarta Internasional Airport," kata Hadi, di Semarang, Minggu (18/10).

Hadi menambahkan, proyek jalan tol Solo-Yogya tersebut sudah selesai untuk Jawa Tengah dengan keputusan Gubernur 590/38 tahun 2020, sedangkan DIY dengan keputusan Gubernur DIY 206/KEP/2020.

Dengan adanya revisi tersebut, lanjut Hadi, diharapkan wilayah Yogyakarta yang semula hanya sampai Sleman, bisa segera keluar penentuan dari gubernur untuk Bantul dan Kulonprogo.

"Ke depan Proyek ini akan terbagi menjadi 3 seksi yakni seksi 1 Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,37 KM, seksi 2 Purwomartani-Gamping 23,42 KM, dan seksi 3 Gamping-Purworejo 30,77 KM," demikian Hadi dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.