Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konsumsi Ikan Nasional Masih Rendah, KKP Berikan Bantuan Pada Anak Yatim Dan Dhuafa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Minggu, 18 Oktober 2020, 13:34 WIB
Konsumsi Ikan Nasional Masih Rendah, KKP Berikan Bantuan Pada Anak Yatim Dan Dhuafa
Wakil Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono menyerahkan paket bantuan makanan olahan ikan kepada anak yatim binaan Yayasan Al Iman Antara di Bintara Jaya, Kota Bekasi, disaksikan Staf Ahli Menteri KKP, Darmadi Aries Wibowo, Minggu (18/10)./Ist
rmol news logo Anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang diasuh Yayasan Al Iman Antara di Kota Bekasi mendapatkan bantuan produk ikan olahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bantuan ini dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19.

Bantuan secara simbolis diserahkan dalam Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di kantor Yayasan Al Iman Antara secara simbolis oleh Wakil Walikota Bekasi Dr. Tri  Adhianto Tjahyono. Staf Ahli Menteri KKP, Darmadi Aries Wibowo, ikut menyaksikan penyerahan bantuan itu.

Dalam sambutannya, Tri Adhianto mengatakan, konsumsi sayur dan ikan di Bekasi masih rendah. “Di kota, cari  junk food lebih gampang daripada cari gabus pucung,” kata Tri dalam keterangan yang diterima redaksi.

Karena itu, sudah saatnya sekarang dilakukan kampanye untuk gemar makan ikan.

“Tapi mengubah mind set memang perlu waktu,” katanya.

Bantuan yang diberikan sebanyak 250 paket, berisi makanan olahan berbahan ikan, yang merupakan produksi UMKM di Kota Bekasi.

Adapun Staf Ahli Menteri KKP, Darmadi Aries Wibowo, mengatakan, program Gemarikan bertujuan meningkatkan konsumsi ikan, mendukung penurunan stunting dan gizi buruk, mempromosian produk perikanan sebagai makanan kaya gizi dan protein, menyerap produk ikan sekaligus menyalurkannya pada masyarakat.

Ia menambahkan, Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional saat ini masih rendah, yaitu 50,69 kg/per kapita pada 2018, naik menjadi 54,49 kg pada 2019 dan ditargetkan 56.39 kg tahun ini. Sedangkan di Kota Bekasi, berdasarkan data Susenas 2019, Angka Konsumsi Ikan Kota Bekasi sebesar 46,01 kg, di atas rata-rata Jawa Barat 32,06 kg.

Yayasan Al Iman Antara, yang didirikan warga Kompleks LKBN Antara di Bintara Jaya, Bekasi, pada 1982, saat ini mengelola TKIT dan SDIT Al Iman, makam Raudhatul Jannah di Babelan, Bekasi, serta masjid.

Menurut Ketua Yayasan, Endang Usman, untuk meringankan beban anak yatim dan keluarga dhuafa di sekitar masjid, yayasan memberikan bantuan berupa 146 paket beras 5 kg setiap bulan. Dana berasal dari sumbangan jamaah masjid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA