Demikian sambutan Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko yang dibacakan oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 174 Letkol Inf Gania Hardi saat membuka Pembekalan Kontra Radikal di Satuan Jajaran Korem 174/ATW, bertempat di Aula L.B. Moerdani Makorem 174 Merauke, Papua, Jumat (16/10).
Menurut Bangun Nawoko, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pendekatan multidimensi untuk memecahkan akar masalah dengan melibatkan berbagai elemen, instansi dan tokoh masyarakat.
Dia menegaskan bahwa sebagai prajurit selaku pembina di kewilayahan harus mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua komponen masyarakat.
“Mampu membendung pengaruh dan tindakan anarkis serta aksi-aksi terorisme dalam upaya kontra radikalisasi, sehingga diharapkan di tubuh TNI khususnya personel TNI AD dan keluarganya tidak terpapar paham radikalisme,†jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, 150 Prajurit jajaran Korem 174 Merauke juga menerima pembekalan tentang kontra radikal dari Ketua Tim Sintel TNI AD Kolonel Arh. R. Edi Setiawan sebagai narasumber, dengan tetap mematuhi protokol covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: