Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Serangan Pendukung Lawan, Pengamat: Kinerja Ali Mukhni Terbukti Saat Pimpin Padang Pariaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 16 Oktober 2020, 23:38 WIB
Dapat Serangan Pendukung Lawan, Pengamat: Kinerja Ali Mukhni Terbukti Saat Pimpin Padang Pariaman
Ali Mukhni/Net
RMOL. Calon wakil gubernur Sumatera Barat nomor urut 1 Ali Mukni mendapat kritikan dari pendukung lawan politiknya karena tidak hadir dalam acara interaktif di stasiun televisi lokal yang mengangkat tema 'Adu Strategi Pengembangan BUMD'.

Pendukung salah satu calon Reido Deskumar menulis di beranda Facebooknya menyebut ketidakhadiran Ali Mukhni sebagai bentuk ketidaksiapan bupati Padang Pariaman dua periode tersebut memimpin Sumbar.

Apa yang menjadi pemikiran dari pria yang mendukung paslon nomor 4 Mahyeldi-Audy ini mendapat bantahan keras. Uanggahan tersebut seperti 'menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri'.

Pengamat politik Arifki Chaniago menyebutkan, apa yang disampaikan oleh Reido Deskumar itu tidak lebih dari upayanya menggerus dukungan kepada Ali Mukhni karena saat ini disebut-sebut sebagai kandidat wakil gubernur terkuat.

Pasalnya, pada akhir tulisannya Reido membandingkan Ali Mukhni dengan jagoannya, yakni Audy yang minim pengalaman.

"Kritikan Reido terhadap Ali Mukhni dengan menyatakan tidak siap memimpin Sumatera Barat adalah pendapat yang terlalu bersemangat, namun sayangnya tidak memahami persoalan," kata Arifki kepada wartawan, Jumat (16/10).

Arifki menambahkan, membandingkan Ali Mukhni dengan Audy merupakan hal yang tidak sepadan. Dari segi pengalaman dan hasil kerja yang telah diperbuat untuk masyarakat Sumbar bisa dibilang jauh antara Ali Mukhni dan Audy.

Diketahui, Ali Mukhni selama menjadi bupati Padang Pariaman telah menorehkan catatan cemerlang. Pada tahun 2017, Kabupaten Padang Pariaman membangun jaringan induk penyediaan air minum untuk wilayah utara. Dana sebesar Rp 40 miliar secara bertahap berhasil dibawa dari bantuan Hongaria melalui Kementerian PUPR. 

Pembangunan jaringan pipa sepanjang 15 kilometer dari Nagari Malai V Suku, Batang Gasan ke Sungai Limau. Air PDAM ini dapat dinikmati sekitar 20 ribu KK; dari Gasan, Sungai Limau bahkan sampai ke Naras Kota Pariaman.

Sedangkan untuk wilayah selatan, potensi PDAM juga menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan Bandara Internasional Minangkabau, bahkan bisa sampai ke Kota Padang.  

Sementara itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman telah banyak mendorong terciptanya lapangan kerja dan membantu mengembangkan usaha-usaha produktif dan ikut berperan aktif dalam menjalankan program pembangunan, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Lewat program ini, Ali Mukhni telah menjadi kepala daerah yang memberikan dampak kepada sektor lain.

"Terbantunya masyarakat dengan mudahnya mengembangkan usaha-usaha, menurut saya Ali Mukhni telah bekerja dengan baik memanfaatkan dan mengembangkan BUMD," kata Arifki.

Sedangkan Audy, merupakan nama baru yang masuk di gelanggang politik Sumbar. Jika dihitung, tentu tidak bisa dibandingkan dengan Ali Mukhni yang sangat sarat akan pengalaman.

"Ali Mukhni adalah kepala daerah yang berpengalaman. Selama 15 tahun berurusan dengan BUMD dan APBD. Audy sesuai catatan yang kita baca pengalaman pertamanya masuk ke dalam gelanggang politik," ujar Arifki.

Menurut dia, jika saja Ali Mukhni abstain pada debat yang diadakan KPU, tulisan Reido bisa diperhitungkan.

"Ketidakhadiran Ali Mukhni pada acara debat Padang TV tidak boleh diserang dengan terburu-buru. Karena, debat yang diadakan oleh Padang TV belum jadwal debat yang di agendakan KPU," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA