Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Dan Lonsor Garut Nihil Korban, Tapi Ratusan Rumah Rusak Ringan Hingga Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 16 Oktober 2020, 14:58 WIB
Banjir Dan Lonsor Garut Nihil Korban, Tapi Ratusan Rumah Rusak Ringan Hingga Berat
Ilustrasi banjir dan longsor/Net
rmol news logo Peristiwa bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Garut dipastikan tidak ada korban jiwa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu dipastikan Bupati Garut, Rudy Gunawan, usai mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, meninjau lokasi bencana, Kamis (15/10).

"Tidak ada korban jiwa satu orang pun dalam peristiwa ini," ujar Rudy.

Ketiadaan korban jiwa tersebut, diterangkan Rudy, dikarenakan kesiapsiagaan masyarakat yang sudah terlatih menghadapi kondisi bencana.

Pasalnya, di Kabupaten Garut juga telah terbentuk Desa Tangguh Bencana yang membuat masyarakat siap mengahadapi kondisi darurat seperti yang terjadi sekarang ini.

"Tentunya Desa Tangguh Bencana akan terus kami kembangkan di masa depan,” sambung Rudy.

Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan kondisi Kabupaten Garut yang memiliki potensi ancaman bencana yang beragam. Diantaranya gunung berapi, tsunami, banjir, pergerakan tanah dan tanah longsor.

Karena itu, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Garut mengaharpkan bimbingan langsung dari BNPB untuk memmitigasi bencana serta bantuan kepada masyarakat.

"Kami akan terus belajar dan memberi pemahaman kepada masyarakat yang tentunya sesuai dengan bimbingan dari BNPB terkait mitigasi bencana yang terjadi," demikian Rudy Gunawan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, terdapat 154 rumah rusak berat, 217 rusak sedang dan 628 rusak ringan. Bahkan bencana itu juga merusak fasilitas lainnya seperti sekolah, rumah ibadah, jembatan dan jalan yang terputus.

BNPB melalui Kedeputian Logistik dan Peralatan juga memberikan bantuan dalam mendukung penanganan banjir di Kabupaten Garut berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar satu miliar rupiah, 300 selimut, 150 unit tenda gulung, delapan unit tenda keluarga, dua set tenda pengungsi, satu lampu air garam, dan family kit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA