Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf menyebut terdapat 24 titik Kelurahan atau wilayah rawan banjir.
Dari 24 titik itu, Jakarta Pusat menjadi satu-satunya wilayah yang diprediksi tidak terkena banjir saat hujan.
Sedangkan untuk lokasi banjir terbanyak berada di wilayah Jakarta Selatan dengan sepuluh titik.
"Jakarta Barat ada 4 titik rawan banjir, Jakarta Utara 3, Jakarta Timur 7 titik, dan Jakarta Selatan ada 10 titik," kata Insaf saat dikonfirmasi, Kamis (15/10).
Sebagai bentuk peringatan dini jika ada banjir, BPBD DKI akan menyampaikannya melalui media sosial berdasarkan data dan informasi dari BMKG dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) terkait dengan Tinggi Muka Air (TMA) pada bendungan dan pintu-pintu air yang ada di Jakarta.
"Peringatan dini disampaikan oleh BPBD berdasarkan informasi dan Data dari BMKG dan TMA dari DSDA yang disampaikan melalui kanal resmi BPBD seperti medsos (Twitter, Facebook, Instagram) resmi BPBD, website dan Whatsapp group yang didalam terdapat Lurah, Camat serta OPD (organisasi perangkat daerah) terkait," kata Insaf.
Berikut daftar 24 Kelurahan atau wilayah yang rawan banjir di Jakarta menurut catatan BPBD DKI:
Jakarta Selatan
-Cipete Utara
-Petogogan
-Cipulir
-Pondok Pinang
-Rawajati
-Ulujami
-Pondok Labu
-Bangka
-Pejaten Timur
-Jati Padang
Jakarta barat
-Rawa Buaya
-Tegal Alur
-Kedoya Utara
-Kedoya Selatan
Jakarta Utara
-Pademangan Barat
-Pluit
-Penjaringan
Jakarta timur
-Bidara Cina
-Kampung Melayu
-Cawang
-Cililitan
-Cipinang Melayu
-Makasar
-Kampung Rambutan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: