Gubernur Khofifah Ajak Buruh Temui Langsung Menko Mahfud

Mereka diberangkatkan dari Surabaya dengan menggunakan dua bus besar. Para buruh dan pekerja ini berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI ), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Buruh.

Khofifah menjelaskan bahwa pada 8 Oktober lalu pihaknya telah menemui elemen buruh yang berunjuk rasa. Mereka ingin menyampaikan aspirasi dengan menuliskan surat ke presiden dan mereka ingin dapat informasi langsung dari pemerintah di pusat yang tahu betul dan bisa menjelaskan terkait konstruksi hukum UU Cipta kerja.

“(Surat ke presiden) sudah kami kirim. Lalu kami sepakat mohon penjelasan kepada Pak Menko Polhukam,” kata Khofifah kepada wartawan Kamis (15/10).

Dengan pertemuan tersebut, Gubernur ingin agar para buruh dan pekerja Jatim bisa langsung menyampaikan aspirasi dan harapan terkait UU Cipta Kerja.

Dia juga ingin para buruh dan pekerja mendapatkan informasi utuh dan komprehensif mengenai UU Cipta Kerja.

Dalam pertemuan ini, Khofifah menjadi mediator dialog. Sementara para buruh dan pekerja menyampaikan beragam masalah, mulai dari pesangon, hak cuti pekerja, pengupahan berupa UMSK dan UMK, dan berbagai poin UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan.