Dalam rangkaian acara tersebut, Ganjar juga memberikan penghargaan pin emas kepada dua orang veteran pertempuran 5 hari di Semarang.
Meski dalam kondisi pandemi yang serba terbatas, peringatan tetap diadakan dengan cara seserhana dan disaksikan secara virtual. Ganjar mengajak masyarakat untuk bisa memaknai peristiwa 75 tahun silam, dengan tetap berjuang melawan kondisi pandemi Covid-19 di masa sekarang ini.
"Memaknainya sebenarnya heroisme yang dulu oleh para pejuang diberikan, hari ini mestinya menetes pada kita, sama perjuangannya. Hari itu melawan Jepang dan hari ini kita melawan Covid," ungkap Ganjar seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Rabu malam (14/10).
Ganjar juga mengimbau masyarakat tetap memberikan kontribusi untuk negeri dengan ikut berperang melawan wabah yang sedang melanda.
"Tentara yang hebatnya apa, mari kita selamatkan bangsa dan saudara-saudara kita bersama, tidak sulit, hanya pakai masker, mau menjaga jarak, cuci tangan, menyampaikan aspirasi dengan baik, tidak melempar hingga ada yang terluka. Itu semua tidak sulit," jelasnya.
Dalam acara tersebut, Ganjar juga diberi pesan oleh salah satu veteran, yakni Eyang Werdiniati yang berusia hampir 90 tahun yang berpesan agr selalu semangat mencintai bangsa dan negara.
"Saya tidak memberi pesan, justru disampaikan oleh ibu luar biasa, punya anak-anak yang setiap hari saya kasih cerita, saya berikan semangat agar selalu mencintai bangsa dan negara, mau menolong itu cerita yang tadi dibisikkan pada saya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: