Pasalnya, Jokowi melihat dua provinsi tersebut mampu mengendalikan sebaran virus asal Wuhan, China tersebut.
"Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulsel menunjukan perbaikan pengendalian Covid," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) virtual yang ditayangkan Youtube Sekretariat Kabinet, Senin (12/10).
"Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi lain," sambungnya.
Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan jajaran Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk tetap memonitor delapan provinsi prioritas secara ketat.
Hal yang paling dimintanya untuk diperhatikan dengan sangat ialah 3T. Yaitu, testing (pemeriksaan Covid-19) tracing (pelacakan kasus positif di masyarakat), serta treatment (penanganan dan atau perawatan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif).
"Tetap dimonitor secara ketat, testing, tracing dan treatment terus diperbaiki sehingga
gap antara provinsi satu dengan lain, terutama testing bisa kejar dengan baik," demikian Joko Widodo menambahkan.
Perlu diketahui, Delapan provinsi prioritas yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawasi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: