Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ratusan Orang Mengaku Pelajar Diamankan Polisi Dalam Aksi Di DPRD Sumatera Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 07 Oktober 2020, 17:00 WIB
Ratusan Orang Mengaku Pelajar Diamankan Polisi Dalam Aksi Di DPRD Sumatera Selatan
Polisi amankan ratusan orang dalam aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang Undang (UU) Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)/Net
rmol news logo Polisi amankan ratusan orang dalam aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang Undang (UU) Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar BEM mahasiswa se Sumsel, Rabu (7/10).

Sebanyak ratusan orang pendemo yang tidak memiliki identitas dan sebagian besar mengaku sebagai pelajar, diamankan di Mapolrestabes Palembang.

Beberapa diantara pendemo yang diamankan ini kedapatan membawa bom molotov dan diduga sebagai provokator. Oleh polisi, ratusan orang pengunjuk rasa ini dibawa ke aula Mapolrestabes Palembang untuk didata dan dilakukan pembinaan.

Di hadapan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri yang datang ke Mapolrestabes Palembang untuk melihat kondisi para pendemo yang terjaring petugas ini, tak sedikit dari mereka yang mengeluh lapar dan haus.

“Kalian baik-baik ya. Jangan anarkis,” kata Irjen Eko dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Lebih lanjut, Irjen Eko menanyakan kondisi sejumlah orang yang duduk di lantai aula tersebut, untuk memastikan kondisi para pendemo tersebut mendapat perlakuan layak selama diamankan pihaknya.

“Sudah makan belum. Sabar ya, nanti semua makan siang, yang penting kalian bersikap baik,” pintanya.

Setelah melihat langsung kondisi ratusan pendemo yang diamankan tersebut, kepada wartawan, dia memastikan, situasi di Sumsel saat ini kondusif.

“Hari ini di Sumsel ada aksi di dua lokasi, yakni di Palembang dan Empatlawang. Alhamdulillah, situasi kondusif,” tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA