Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Tenaga Medis Wafat Karena Covid-19, Tokoh Dan Musisi Lintas Zaman Kampanye Penggunaan Masker Lewat Musik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 05 Oktober 2020, 11:35 WIB
Banyak Tenaga Medis Wafat Karena Covid-19, Tokoh Dan Musisi Lintas Zaman Kampanye Penggunaan Masker Lewat Musik
Kampanye penggunaan masker lewat musik/Rep
rmol news logo Ratusan tenaga medis yang gugur karena menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri yang sudah mencapai ratusan orang menggerakkan para musisi lintas zaman mempersembahkan sebuah karya.

Dalam sebuah video yang diposting akun Youtube Musisi Rene Sinclair ditayangkan kolaborasi musik dari 53 tokoh nasional dan musisi era 90-an hingga tahun 2000-an yang menyanyikan lagu berjudul "Nyalakan Harapan".

Para tokoh dan musisi yang terlibat di dalam kolaborasi tersebut juga mengajak masyarakat untuk menggunakan masker guna mencegah penularan Covid-19.

Mereka diantaranya seperti mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua PBNU K.H. Marsudi Syuhud, Musisi Jazz Deviana Daudsjah, akademisi Universitas Sumatera Utara Bustami Sjam, musisi senior Titiek Puspa, penyanyi top Era 90-an Ita Purnamasari, hingga penyanyi dangdut keikinian Via Vallen.

"Indonesia bersatu menjaga jiwa, pakai masker," begitu para tokoh menyampaikan pesan himbauan untuk masyarakat.

Di akhir video tersebut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya para dokter dan tenag medis lainnya karena mengemban tugas menangani pasien positif Covid-19.

"Dalam lubuk hati yang paling dalam, saya Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 turur berduka cita atas wafatnya para pahlawan kemanusian dalam menghadapi Covid-19," ucap Doni.

Berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), jumlah dokter yang meninggal karena menangani Covid-19 sudah sebanyak 130 orang. Mereka diantaranya 67 dokter umum dengan empat diantaranya merupakan gurubesar, 61 dokter spesialis dengan empat diantaranya adalah gurubesar, serta dua orang residen.

Selain itu, ada enam dokter gigi umum, dan tiga dokter gigi spesialis yang juga wafat karena mengemban tugasnya. Sementara, untuk jumlah perawat yang meninggal sebanyak 92 orang.

Khusus untuk 130 dokter yang wafat karena menangani Covid-19 berasal dari 18 IDI wilayah provinsi, dan 61 IDI cabang kota dan kabupaten. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA