Kali ini, giliran Kota Blitar menjadi rute gowes Gubernur Khofifah bersama instansi vertikal diantaranya Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jatim hingga Kanwil BPN yang dimulai dari Balai Kota Blitar pada Minggu (4/10) pagi.
Bersama para ahli perbankan Jatim ini, Gubernur Khofifah berharap bisa mempercepat laju pemulihan ekonomi Jatim seraya mengingatkan masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Secara khusus Gubernur Khofifah menyebut edisi gowes kali ini sebagai Gowes Pemulihan Ekonomi. Maka dari itu, kehadiran para pimpinan Bank ini, menjadi suatu kunci keberseiringan antara menggerakkan ekonomi dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Sebagian besar tim kali ini adalah tim Bankir. Ada Kanwil BI, Kanreg OJK, Dirut Bank Jatim, Dirut Bank UMKM Jatim, BNI bahkan Kanwil BPN. Karena Sinergi ini adalah kebutuhan," ujar Khofifah.
Berbagai stimulus telah diberikan baik oleh Pemerintah pusat maupun Pemprov, seperti BLT, BNPT, Bantuan Subsidi Upah, hingga yang paling baru yaitu Banpres-PUM kepada usaha mikro.
Tak hanya itu, stimulus Perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi Kredit, sama-sama memiliki tujuan untuk membantu dan mengurangi beban dampak Covid-19 yang menjadi beban masyarakat di tengah kondisi pandemi saat ini.
"Semua bisa menjadi komplementaritas dari seluruh basis layanan sosial ekonomi kita. Harapannya semua ini bisa meringankan beban masyarakat," jelas Gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Gubernur Khofifah menambahkan, dirinya berharap tidak hanya Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim saja yang terus bersinergi, melainkan juga dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BNI, Bank Mandiri dan lainnya.
Dirinya juga menerangkan peran penting dari perbankan dalam pemulihan ekonomi Jatim, yaitu utamanya dalam hal perkreditan rakyat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.