Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi meminta mengubah pola pendidikan yang sebelumnya cenderung memaksa menjadi lebih bersifat diskusi keluarga.
“Jadi yang penting anak betah di rumah, anak gembira, anak bahagia, jadi polanya juga harus dikembangkan pola yang lebih demokratis,†jelas sosok yang biasa disapa Kak Seto ini dalam diskusi di Graha BNPB, Minggu (4/10).
Kak Seto juga menekankan, dalam memberikan penjelasan kepada anak, orang tua juga harus memperhatikan situasi dan usia anak. Untuk anak balita misalnya, dapat dilakukan pembelajaran dengan dongeng, gambar, lagu, dan dengan menyanyi.
“Jadi dengan cara-cara yang lebih mudah, lebih sederhana, tapi tidak ada pemaksaan, tidak kekerasan, lama-lama anak-anak juga bisa mengikuti dan memahami itu,†ujar Seto.
Kemudian untuk anak usia remaja, Seto menyarankan orang tua memberikan penjelasan dengan berdiskusi dengan berbagai data.
"Kan sumber data bisa dari mana saja, dengan media sosial kita mendapatkan banyak, mungkin beberapa bisa mengakses jurnal-jurnal ilmiah dan sebagainya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: