Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebut Pembangunan MRT Fase 2A, Pemprov DKI Kolaborasi Dengan Negara Tetangga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Sabtu, 03 Oktober 2020, 01:26 WIB
Kebut Pembangunan MRT Fase 2A, Pemprov DKI Kolaborasi Dengan Negara Tetangga
Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat tinjau proyek MRT Fase 2A/RMOLJakarta
rmol news logo Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9).

Kehadiran Pria yang karib disapa Ariza itu untuk memastikan hadirnya terobosan baru dalam rangka mempercepat pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang terdiri dari 2 Segmen.

Adapun untuk segmen 1 akan menghubungkan Thamrin-Monas yang direncanakan akan selesai Maret 2025 dan Segmen 2 menghubungkan Harmoni-Kota yang direncanakan akan selesai pada tahun 2026.

Untuk mempercepat pembangunan ini, dirinya mengungkapkan akan menjalin kerja sama dengan negara lain yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang sama membangun moda transportasi berbasis rel seperti di MRT Jakarta.

“Untuk itu kita membutuhkan dukungan bantuan dari Pemerintah Jepang. Karena menurut jadwal sementara akan selesai pada 2026. Tapi berpotensi mundur ke 2027," ujarnya Ariza.

Orang nomor dua di Jakarta itu pun menilai, jangka waktu tersebut terlalu lama sehingga dibutuhkan terobosan-terobosan untuk melaksanakan ini.

"Kita tahu di banyak negara, MRT atau subway sebagai tulang punggung transportasi di perkotaan, kita akan melakukan percepatan,” sambungnya

Untuk informasi, Pembangunan MRT Jakarta fase 2A saat ini progres fisik mencapai 8,157 persen dengan kegiatan meliputi relokasi pohon, rekayasa lalu lintas di Jalan Thamrin, pembongkaran JPI BI, dan lain-lain.

Pembangunan proyek MRT Jakarta Fae 2A ini pun disebut-sebut memiliki nilai penting dalam membangun pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi.

Diharapkan proyek ini dapat membantu upaya pemerintah untuk mengatasi pemulihan ekonomi nasional karena ada penyerapan tenaga kerja dan ahli, pembelian peralatan konstruksi, serta pembangunan infrastruktur.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA