Hal tersebut dikatakan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto dalam sosialisasi bahaya radikalisme, separatisme dan terorisme di Griya Paramitra, Cikaran, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Rabu (30/9).
Perwira TNI-AD dengan tiga melati di pundaknya itu menyebut gerakan radikalisme, dan separatisme saat ini, menjadi suatu hal yang patut di waspadai keberadaannya.
“Mereka juga mulai aktif menggunakan media sosial sebagai sarana untuk membentuk suatu opini negatif,†kata Kolonel Dariyanto dalam keterangannya.
Dihadapan para tokoh agama dan masyarakat yang hadir di lokasi sosialisasi, dirinya menegaskan beberapa tahapan ataupun langkah yang wajib dilakukan oleh masyarakat.
Salah satunya adalah tidak mudah terpengaruh adanya opini yang ditimbulkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab tersebut.
“Itu sangat berpengaruh pada kondusifitas dan keamanan wilayah. Jangan mudah terprovokasi,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: