Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Program Kompetensi Penceramah Dimulai, Kemenag: Bahasa Agama Akan Semakin Nyata Dalam Pembangunan Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 30 September 2020, 07:12 WIB
Program Kompetensi Penceramah Dimulai, Kemenag: Bahasa Agama Akan  Semakin Nyata Dalam Pembangunan Nasional
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi/Net
rmol news logo Kementerian Agama mengadakan program Kompetensi Penceramah Agama Angkatan I, pada Selasa (29/9). Program yang sebelumnya ramai diisukan sebagai sertifikasi penceramah ini akan berlangsung hingga Kamis (1/10).

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan program ini merupakan bagian dari pembangunan nasional, yang telah dirilisnya pada 18 September lalu. Hadir mendampingi Wamenag, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam M. Fuad Nasar.

"Kemenag telah menggariskan pembinaan keumatan sebagai bagian penting pembangunan nasional," kata Zainut, keterangan resmi, Selasa (29/9).

Hal ini menurut Wamenag tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemenag 2020-2024. Kualitas kehidupan umat beragama diharapkan dapat menjadi modal dalam pembangunan nasional.

"Dalam bahasa kekinian, diharapkan bahasa agama akan benar-benar semakin nyata dalam pembangunan nasional," ujar Zainut, seperti tertulis dalam rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL

Menurut Wamenag, untuk menghasilkan umat beragama yang berkualitas maka diperlukan penceramah agama yang mumpuni. "Yaitu mereka yang mampu berbicara dengan umat dengan bahasa mereka," ungkap Zainut.

"Materi dakwah, akan dapat diterima dengan baik bila disampaikan dengan cara atau metode yang tepat oleh mereka yang memiliki wawasan keagamaan luas."

Dengan penguatan kompetensi yang dilaksanakan Kemenag ini, Zainut berharap akan menghasilkan penceramah berwawasan keislaman moderat  dan berkebangsaan. 

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Juraidi melaporkan, Penguatan Kompetensi  Penceramah Agama Angkatan Pertama ini diikuti oleh 100 penceramah yang berasal dari berbagai ormas islam tingkat pusat. 

"Selanjutnya akan disusul angkatan kedua dengan jumlah 100 peserta lagi. Dan kemudian akan dilakukan di daerah-daerah juga," jelas Juraidi. 

"Total nanti akan ada 8.000 penceramah di tingkat daerah, dan 200 di tingkat pusat," tambahnya.

Juraidi mengungkapkan, dalam Penguatan Kompetensi Penceramah Agama ini Kemenag juga menggandeng sejumlah narasumber.

Di antaranya, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin yang akan menyampaikan  materi tentang Arah Kebijakan  Pembangunan Umat Beragama, Menteri Agama Periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin  yang akan menyampaikan materi tentang Relasi Agama dan Budaya, serta Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman yang akan menyampaikan materi tentang Metode Dakwah Bagi Kelompok Milenial.

Selain itu, juga melibatkan narasumber dari Lemhanas, BPIP, dan BNPT untuk memberikan wawasan terkini tentang kondisi bangsa Indonesia saat ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA