Ketua LKB, Beky Mardani mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 487 pelajar dengan rincian 150 siswa tingkat SD, 217 tingkat SMP dan 120 siswa SMA.
Untuk kategori siswa SD, lomba sudah rampung dilaksanakan dan tingkat SMP telah masuk tahap penjurian.
"Untuk tingkat SMA akan dilaksanakan pada awal Oktober," ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu (27/9).
Ia mengungkapkan, lomba membaca puisi secara virtual ini bertujuan memberikan relaksasi bagi pelajar dengan kreativitas seni, karena sejak pandemi Covid-19 siswa terpaksa beraktivitas di rumah.
"Lomba ini bertujuan memberikan pewarisan nilai-nilai kejuangan dengan momentum kemerdekaan," ungkapnya.
Sementara ketua panitia lomba, Fadjriah Nurdiarsih memaparkan, setiap peserta diharuskan membaca puisi wajib yakni Gerilya karya WS Rendra untuk siswa SMP dan Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini karya Taufik Ismail untuk SMA.
"Peserta juga harus baca puisi karya Zeffry J Alkatiri, JJ Rizal, Sapardi Djoko Damono, Fadjriah Nurdiarsih, Yahya Andi Saputra, Tuti Alawiyah, Susi Aminah Aziz dan Abdul Hadi WM," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: