Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ridwan Kamil Pastikan Pesanan Masker Ke UMKM Tak Dibatalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 26 September 2020, 01:56 WIB
Ridwan Kamil Pastikan Pesanan Masker Ke UMKM Tak Dibatalkan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Barat dikabarkan telah memesan masker jenis scuba kepada UMKM di berbagai daerah dalam jumlah banyak. Anggarannya mencapai Rp 40 miliar.

Masalah datang saat muncul imbauan dari Pemprov Jabar sendiri agar masyarakat tak menggunakan masker jenis scuba menyusul imbauan yang sama di sampaikan Kementerian Kesehatan beberapa waktu sebelumnya.

Bahkan belakangan anggota DPRD Jabar pun sempat mempertanyakan kelanjutan program tersebut mengingat dewan telah menyetujui anggarannya dan ada kekhawatiran kalangan UMKM yang dapat pesanan merugi jika Pemprov membatalkan oredernya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan, pihak Pemprov Jabar tetep melanjutkan pemesanan masker jenis scuba. Karena, masker tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kententuan protokol kesehatan yang ditetapkan.

"Itu nanti dilapis aja, maskernya dilapis dengan memperhatikan keamanan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Emil sapaan akrabnya, seperti diberitakan , Jumat (25/9).

Menurutnya, pengumuman mengenai masker jenis scuba yang tidak efektif menekan sebaran covid-19 terlambat. Pasalnya, pihak Pemprov Jabar terlebih dahulu memesan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Pengumumannya kan telat, itu jadi masalah hukum nantinya. Kalau isunya adalah kesehatan, yaudah diperbaiki metodenya," tuturnya.

Pihaknya pun akan menggandeng Balai Besar Tekstil Jabar, sebagai stakeholder yang berhubungan dengan efektivitas kain yang digunakan pada masker jenis scuba. Selain itu, untuk mengetahui bahan yang akan digunakan sebagai lapisan masker jenis scuba.

"Nah supaya yakin, nanti Balai Besar Tekstil akan mengambil simpulan-simpulannya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA