Dirinya disebut-sebut menjadi Komisaris salah satu perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI Jakarta, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pria yang karib disapa bang Ancah itu pun membenarkan kabar tersebut ketika dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL.
"Iya betul (Komisaris) sejak 1 Agustus setelah proses
fit and proper test di bulan Juli," ujarnya, Kamis (24/9).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun berharap kehadirannya di Jakpro bisa membawa perbaikan bagi perusahaan.
"Mudah-mudahan Jakpro bisa lebih baik lagi. Kita bersama bahu membahu memberikan kontribusi buat Jakarta. Doain ya," sambung pria yang juga pengusaha Coffee Shop itu.
Meskipun telah menjadi Komisaris, Bang Ancah menyatakan bahwa sampai saat ini masih usaha kopinya masih berjalan.
"Karena sekarang masih PSBB, jadi ane hanya
online aja. Karena kan dampaknya besar kalau buka di tempat. Karena kan nggak sembarangan urusannya," ungkap Bang Ancah dengan logat Betawi khasnya.
Diketahui, Nurmansjah Lubis sempat maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS. Dirinya bertarung memperebutkan kursi DKI 2 melawan Ahmad Riza Patria yang diusung Gerindra.
Namun Ancah kalah dari Riza Patria dengan hanya mendapat perolehan 17 suara, kalah dari Riza yang mendapat 81 dari 100 suara dewan yang memberikan hak suaranya. Sementara 2 suara dinyatakan tidak sah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Lama tak terdengar kabarnya usai gagal menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta, rupanya Nurmansjah Lubis kini jadi salah satu petinggi di salah satu BUMD Jakarta. 
