Salah satu yang mengalami ini adalah M. Raffa Aji Putra, balita penderita Hidrosefalus.
Buah hati Intan Marlina, warga jalan Ratu Sianum Lorong Cempaka Keluraha Sei Buah Kecamatan IT II Palembang, hanya dirawat di rumah. Karena sang ibu tidak memiliki biaya untuk pengobatan Raffa.
Mendapat laporan itu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyempatkan diri untuk menjemput Raffa di rumah orangtuanya.
Fitri memutuskan bahwa Raffa harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Palembang BARI.
“Hari ini juga M. Raffa akan mendapat perawatan di RS BARA,†kata Fitri seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (23/9).
Tiba di lokasi, adik kandung mantan Walikota Palembang Romi Herton ini, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya, saat mendengar cerita ibu dari Raffa.
Ternyata sejak lahir hingga berusia delapan bulan, balita itu hanya terbaring menahan sakitnya. Karena orangtuanya tak punya biaya untuk berobat.
“Biayanya semua ditanggung oleh RS BARA. Dan kita masukkan ke dalam Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk penanganan selanjutnya,†jelasnya.
Sementara itu Intan Marlina mengaku, selama ini ia hanya pasrah melihat kondisi anaknya yang kian memburuk. Sejak lahir Intan hanya berjuang sendiri merawat anaknya itu.
“Sejak lahir dan Raffa mengalami sakit, saya berjuang sendiri merawat anak saya dengan seadanya. Sedangkan ayahnya sendiri sudah tidak ada kabarnya selama bekerja sebagai ABK di kapal,†ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tidak memiliki biaya masih menjadi persoalan serius sejumlah masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan, untuk mendapatkan perawatan dari rumah sakit. 
