Atas alasan itu, apresiasi tinggi diberikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta atas kinerja perjuangan petugas pemakaman tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi para petugas pemakaman ini. Kita sudah melihat langsung pekerjaannya sangat berat. Kita sendiri belum tentu bisa jika bertugas di situ," ujar Taufik kepada Wartawan, Senin (21/9).
Taufik menyarankan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa segera memberikan tambahan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas pemakaman.
Hal tersebut untuk meminimalisir bahaya dan resiko kerja yang terjadi saat menguburkan jenazah korban Covid-19.
"Selain APD-nya perlu ditambahkan, saya juga mengusulkan agar ada insentif lebih untuk petugas pemakaman ini," sambung politikus Gerindra itu.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini masih terus mengalami penambahan. Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Minggu (20/9) sebanyak 62.886 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 49.209 dengan tingkat kesembuhan 78,3 persen.
Total 1.561 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,9 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pekerjaan petugas pemakaman yang khusus menguburkan jenazah terpapar Covid-19 bukan suatu yang ringan. 
BERITA TERKAIT: