Dalam siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Arif menyampaikan hasil tes usapnya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif," terang Arif sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Biro Komunikasi IPB, Sabtu (19/9).
Meskipun begitu, Arif menerangkan kondisi yang dia rasa saat ini dalam kondisi fisik yang baik, dan bisa tetap beraktivitas dan melaksanakan tangungjawabnya sebagai Rektor melalui koordinasi secara virtual.
Karenanya dia melakukan perawatan secara mandiri atau isolasi di rumahnya sendiri, alias tidak sampai dirawat di rumah sakit.
"Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh," tandasnya.
Terkait dengan dirinya yang positif corona, Arif mempertimbangkan dan memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat masa pembatasan masuk kampus bagi seluruh civitas akademika IPB.
"Terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu 19 September 2020," sebutnya.
"Mohon doanya semoga Allah memberi karunia kesehatan, dan sayapun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi," demikian Arif Satria.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: