Teh Cinta dan Kang Emil, sapaan pasangan nomor satu di Jabar tersebut pernah mengalami masa-masa sulit, bahkan sejak awal menikah pada 1996.
"Kuncinya memang bersyukur. Jadi gini, saya itu selalu bersyukur terkait semua yang sudah Allah berikan kepada saya," ujar Atalia dalam Farah ZoomFalk bertajuk "Bincang Santai Penuh Inspirasi bersama Teh Cinta" pada Jumat (18/9).
"Proses saya bersama Kang Emil itu betul-betul dari nol gitu," tambahnya.
Baru beberapa tahun menikah, Atalia mengatakan, Kang Emil mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Universitas California, Berkeley. Sayangnya beasiswa tersebut bersifat parsial sehingga biaya hidup tidak ditanggung.
Namun ternyata, tanpa sepengetahuan Kang Emil, Atalia rajin menyisihkan uang belanja dan menabung. Terlebih ia memiliki sampingan sebagai guru ngaji dan membantu survei para akademisi.
"Ketika Kang Emil mau sekolah kan kita sangat terbatas waktu itu. Terus saya buka celengan saya. Kang Emil kaget, kok bisa dengan gajinya yang setiap bulan bisa mengumpulkan uang segitu. Ya saya bilang cukup aja," kisahnya.
Ketika tinggal di Amerika pun, hidup pasangan muda itu tidak senyaman yang dipikirkan banyak orang saat ini.
"Di Amerika pun dulu jadi mungkin bahasanya jadi 'waga miskin Amerika'. Pada waktu itu orang sampe ada yang nanya, 'aduh kasian banget yah Kang Emil sama Lia di sana teh ya ampun'," tutur Atalia menyebut nama panggilannya yang lain.
"Tapi saya tidak pernah merasa itu menjadi beban. Jadi semua proses tidak pernah saya lakukan dengan berat hati. Susah senang dibawa mengalir," imbuhnya.
Pengalamannya itu lah yang membuat Teh Cinta saat ini gencar memberikan motivasi pada ibu-ibu Jawa Barat, khususnya yang terkena dampak Covid-19. Di mana banyak dari mereka terkena dampak ekonomi seperti pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Tapi kita sebagai perempuan harus tahan banting harus struggle," tekannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.