Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengacara: Semacam OVJ, Ornamen-ornamen Keraton Agung Sejagat Tidak Permanen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 17 September 2020, 17:25 WIB
Pengacara: Semacam OVJ, Ornamen-ornamen Keraton Agung Sejagat Tidak Permanen
Kuasa hukum Ratu Keraton Agung Sejagat Fani Aminadia, Achmad Fitrian/Net
rmol news logo Bentuk bangunan atau singgasana Karaton Agung Sejagat dianggap seperti ornamen lakon Opera Van Java (OVJ) yang tidak serius seperti anggapan masyarakat seperti video yang tersebar di media sosial.

Begitu ungkapan kuasa hukum Ratu Keraton Agung Sejagat Fani Aminadia, Achmad Fitrian yang bercerita pengalamannya mengunjungi singgasana Keraton Agung Sejagat.

"Setelah kami datang ke sana melihat kondisi keraton itu agak gini juga, pada saat kita lihat di Youtube, di media sosial cukup luar biasa ya, setelah kita sampai ke sana, itu tempat duduknya dari triplek sangat tipis," ujar Achmad Fitrian di acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Apa Kabar Keraton Agung Sejagat", Kamis (17/9).

Bahkan kata Fitrian, tempat duduk yang sempat ia duduki pun terlihat seperti baru dicat. Sehingga, ornamen-ornamen yang ada di Keraton Agung Sejagat kata Fitrian, tidak bersifat permanen.

"Yang pada wilujengan itu tuh baru selesai dicat, jadi mungkin agak basah-basah sedikit. Bahasa-bahasanya begini, itu semacam kaya OVJ, jadi siaran-siaran yang untuk ornamen-ornamen yang sifatnya tidak permanen," katanya.

"Kalau flashback kembali pada video tersebut, di samping Pak Toto (Raja Keraton Agung Sejagat) dan Bu Fani itu ada seseorang yang berdiri terus disampingnya juga ada satu tiang seperti tongkat, itu dari bambu yang mungkin dipotong di pinggir keraton itu saja, tidak dibentuk sedemikian rupa," pungkas Fitrian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA