Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PSBB Bisa Percuma Jika Protokol Kesehatan Tidak Konsisten Diterapkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 16 September 2020, 14:21 WIB
PSBB Bisa Percuma Jika Protokol Kesehatan Tidak Konsisten Diterapkan
Check point PSBB/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta konsisten dalam melaksanakan aturan protokol kesehatan dengan disertai penindakan yang tegas.

Ketua Umum Gerakan Anti (GA) Covid-19, Yongki Jonacta Yani menilai PSBB total yang tengah diterapkan akan berujung sia-sia jika tanpa ketegasan menerapkan protokol kesehatan.

"Apa bedanya dengan PSBB Jilid I dan PSBB Transisi. Hanya istilah saja dan akan percuma kalau Pemprov DKI tidak konsisten menerapkan protokol kesehatan. Golnya apa?” katanya kepada wartawan, Rabu (16/9).

Esensi dari penerapan PSBB, sambungnya, adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Sosialisasi, edukasi dan mitigasi yang disertai penindakan tegas bila terjadi pelanggaran harus dilakukan agar masyarakat menjadi patuh.

Penanganan Covid-19 juga tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemprov DKI, tapi harus bersinergi dengan pemerintah pusat dan melibatkan peran serta masyarakat.

Khususnya dalam hal pemulihan ekonomi, Yongki meminta Anies untuk mempertimbangkan kembali larangan pengelola restoran melayani tamu yang ingin makan di tempat. Sebab, jika protokol kesehatan dilakukan dengan baik, maka larangan itu tidak perlu dilakukan.

Apalagi, sambungnya, banyak pengunjung sudah tahu diri tidak boleh berlama-lama berada di rumah makan.

“Begitu selesai makan mereka langsung pergi,” terangnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA