Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masa PSBB, Warga Masih Diperbolehkan Keluar-Masuk Kota Serang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 15 September 2020, 18:43 WIB
Masa PSBB, Warga Masih Diperbolehkan Keluar-Masuk Kota Serang
Walikota Serang Syafrudin tinjau cek point PSBB/RMOLBanten
rmol news logo Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih membebaskan warganya untuk keluar masuk kota berjuluk Madani ini.

Menurut Walikota Serang Syafrudin, untuk masyarakat Kota Serang yang keluar kota masih diperbolehkan namun tetap melakukan pemeriksaan.

"Ketika nanti masuk ke Kota Serang akan lebih ketat pemeriksaannya. Kemudian dari luar Kota Serang itu bisa masuk, tapi memperketat protokol kesehatan. Kalau ada suhu badannya tinggi, itu kita akan kembalikan," kata Syafruddin.

Seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Syafrudin menuturkan, PSBB di Kota Madani sudah dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 24 September 2020. Hasil pemantauan tidak diketemukan yang terpapar Covid-19.

"Artinya tidak ada yang positif Covid-19. Pengecekan ini juga dibantu oleh TNI-Polri sampai tanggal 24 September 2020," ujar politisi PAN ini.

Syafrudin juga mewanti-wanti kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker. Sebab, bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker akan disanksi sosial.

"Sanksi sosial ini macam-macam. Dari lari, push up, nyapu dan lain sebagainya," katanya.

Lanjutnya, apabila dalam pengecekan ini, ada masyarakat yang suhu badannya tinggi, maka akan melakukan perawatan terlebih dahulu.

"Kalau memang ternyata suhu badannya masih tinggi, kita akan bawah ke rumah sakit terdekat, sampai saat ini belum ada, hanya ada pelanggaran masker, itu juga hanya satu persen," jelasnya.

Syafrudin menambahkan, dengan diadakannya PSBB ini, pihaknya meyakini bahwa bisa mengurangi dan memutus mata rantai Covid-19.

"Kesiapan check point semuanya sudah siap, dari TNI-Polri dan lainnya sudah siap. Untuk penjagaannya selama 24 jam tapi bergantian," demikian Syafrudin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA