Seperti dijelaskan Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf, selain melakukan pengerukan lumpur, upaya lain yang juga dilakukan saat ini adalah menyiapkan pompa pengendali.
"Kita lagi persiapan juga pompa-pompa. Biasa, pemeliharaan rutin," ucapnya saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/9).
Menurut Juaini, seperti halnya kendaraan bermotor, jika sudah sampai jarak tertentu maka pompa pengendalian banjir wajib dilakukan pemeliharaan.
Berdasarkan informasi dari Dinas SDA, pompa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta tersebar di 178 lokasi, dengan total jumlah 486 unit. Kapasitas pompa tersebut dalam menyedot air pun bervariasi, mulai dari 4 ribu hingga 5 ribu liter per detik.
"Memang ada beberapa unit lagi diservis. Bukan rusak ya, tapi lagi diservis. Biasa itu pemeliharaan rutin. Jadi ini salah satu upaya kita," tutur Juani.
Tidak hanya itu, Dinas SDA juga akan memaksimalkan petugas satgas di lapangan untuk siap siaga menangani apabila terjadi kenaikan volume air.
"Karena memang beberapa hari ini hujan sudah mulai turun. Jadi selain pengerukan juga persiapan pompa dan petugas," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: