Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

'Gerebek Lumpur', Jurus Pemprov DKI Antisipasi Banjir Ibukota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 15 September 2020, 12:56 WIB
'Gerebek Lumpur', Jurus Pemprov DKI Antisipasi Banjir Ibukota
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf/Istimewa
rmol news logo Pemprov DKI Jakarta tengah bersiap untuk menghadapi musim penghujan. Sejumlah jurus pun telah dipersiapkan. Salah satunya jurus 'Gerebek Lumpur' yang dimotori Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, program Gerebek Lumpur bertujuan agar daya tampung sungai maupun waduk bisa bertambah. Sehingga bisa mencegah banjir yang kerap melanda  beberapa wilayah di Ibukota saat musim penghujan tiba.

"Kita dari awal tahun, tepatnya Maret dan April sudah melakukan persiapan dan sampai saat ini masih terus kita lakukan," beber Juaini saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/9).

Juaini melanjutkan, jurus Gerebek lumpur ini menyasar endapan lumpur yang ada di kali, waduk, saluran penghubung (PHB), maupun saluran mikro dan makro di 5 wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

"Jadi ketika hujan datang, daya tampung jadi lebih besar," sambung anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

Seperti dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikasi (BMKG), musim hujan di Indonesia akan tiba pada akhir 2020 dan awal 2021.

Lebih lanjut, BMKG memprediksi musim hujan di Indonesia akan mulai berlangsung secara bertahap mulai Oktober 2020.

Untuk itu, BMKG memperingatkan sebagian kawasan di Indonesia yang rawan mengalami bencana banjir dan longsor pada musim hujan 2020-2021. Karena curah hujan di wilayah-wilayah itu diperkirakan lebih tinggi daripada situasi normal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA