"Bagi RS rujukan Covid-19, sebanyak 67 rujukan Covid di Jakarta yang sudah proses untuk melakukan relaksasi," kata Doni dalam jumpa pers melalui live streaming, Jakarta, Sabtu (12/9).
Menurut Doni, relaksasi itu dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kelebihan kapasitas dari rumah sakit rujukan virus corona.
Dengan adanya relaksasi, diharapkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 tidak penuh seperti yang dikhawatirkan, khususnya di DKI Jakarta.
"Kami di sini berharap pimpinan rumah sakit untuk bisa kerja sama sehingga tidak ada RS yang penuh," ucap Doni.
Doni memaparkan, relaksasi itu salah satunya adalah dengan melakukan pendataan terhadap pasien yang berkategori ringan dan hampir sembuh. Untuk kemudian dipindahkan perawatannya ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Relaksasi di rumah sakit ini, diharapkan para direktur ketika menilai ada pasien yang hampir sembuh maka pasien ini bisa dikonsultasikan dengan Puskes TNI yang kelola RSD Wisma Atlet," tutup Doni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: