Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sandiaga: Entrepreneurship Adalah Solusi Bagi Bangsa Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 11 September 2020, 15:43 WIB
Sandiaga: Entrepreneurship Adalah Solusi Bagi Bangsa Ini
Sandiaga Uno dan Kamrussamad/RMOL
rmol news logo Sandiaga Salahudin Uno melihat adanya harapan kebangkitan ekonomi lokal Indonesia di tengah pandemi yang melanda dunia. Usahawan kecil menengah atau yang biasa disebut UMKM diyakininya dapat menjadi agen kebangkitan dari keterpurukan ekonomi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
 
Pengusaha yang juga politisi Partai Gerindra itu mengatakan, di tengah pandemi yang melanda dunia khususnya Indonesia, masyarakat jangan berputus asa. Masyarakat harus kembali menggeliatkan ekonomi di tengah segala keterbatasan imbas pandemi Covid-19.

"Saatnya kita bangkitkan lagi usaha-usaha masyarakat. Ciptakan kembali peluang usaha dan lapangan kerja saat beban biaya hidup yang meningkat di masa pandemi Covid-19 ini," kata Sandiaga, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (11/9).
 
Ancaman resesi ekonomi membuat banyak keluarga mulai khawatir. Terutama mereka yang berada di garis kemiskinan, termasuk yang dialami sektor UMKM yang terkena dampak paling parah dalam pandemi ini.
 
"Semoga para elite dan yang sekarang memegang kebijakan bisa menangkap pesan ini dan fokus bagaimana paramater ekonomi bisa diatasi, di samping kesehatan harus terus kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," ujarnya.

Sandiaga meyakini, entrepreneurship adalah solusi bagi tantangan bangsa ini. Faktanya, 99% ekonomi nasional digerakkan oleh UMKM, 97.3% lapangan kerja diserap UMKM dan 60% PDB disumbang sektor UMKM.

“Sayangnya UKM entrepreneur kita tertinggal dari negara tetangga di ASEAN. Singapura diangka 7%, Malaysia 6%, dan Thailand 5% penduduknya jadi entrepreneur,” tukasnya

Sandi mengatakan, peran kaum wirausaha sebagai agen perubahan dan kebangkitan ekonomi harus dibangkitkan. "Peran mereka adalah sebagai agen perubahan, bukan hanya untuk ekonomi Indonesia, tetapi juga perannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan meremehkan Covid-19. Jadi mereka sebagai agen perubahan yang membawa sebuah hal yang baru,” tegasnya.
 
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Kamarussamad menilai, upaya pemulihan ekonomi belum terdelivery melalui kebijakan. Sektor UMKM misalnya, saat pandemi ini sangat membutuhkan kelonggaran atau relaksasi akses permodalan. Butuh perhatian lebih berupa penguatan sektor UMKM   untuk kembali bisa memulihkan ekonomi.
 
Founder KAHMIPreneur menambahkan, penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM juga sangat tinggi dan terus bertumbuh. Angkanya mencapai 96,99–97,22% dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 62 juta atau sekitar 98 persen dari pelaku usaha nasional.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, menurut Kamrussamad, solusi yang paling tepat adalah mengembangkan e-comerce. Menurutnya, hingga saat ini ada 175.4 juta pengguna internet. Selain itu ada 338,2 juta pengguna smart phone aktif yang terdaftar. Dan 160 juta orang yang aktif di media sosial.

Saat ini rasio wirausaha Indonesia masih sekitar 3.1% dari total populasi penduduk. Sedangkan untuk  menjadi negara maju, prosentase itu harus ditingkatkan menjadi 14% dari total penduduk berdasar PDB.

"Kita membutuhkan empat juta wirausaha baru untuk mendorong penguatan ekonomi," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA