Fuad pun berharap ada banyak pihak yang bersedia sama-sama saling membantu di tengah sulitnya perekonomian. Ia mengajak organisasi pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk terus memperkuat komitmen keislaman, kebangsaan, dan komitmen keamilan dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengelola amanah umat.
"Kita berada di kapal yang sama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang juga berdampak pada masalah kemiskinan," ujar Fuad, mengutip laman resmi Kementerian Agama, Jumat (11/9).
Menurutnya, keuangan sosial umat dengan instrumen zakat, infak, sedekah, dan wakaf dapat mengisi peran strategis sebagai salah satu pilar ketahanan ekonomi nasional.
Keuangan sosial umat juga dapat dioptimalkan sebagai jaring pengaman sosial, khususnya bagi warga miskin.
"Seyogyanya semua pihak saling sinergi ikut proaktif membantu tugas negara menyelamatkan kehidupan jutaan rakyat miskin di tanah air," terang Fuad.
"Ayo, bantu rakyat yang terdampak akibat situasi ini, terutama mereka yang tidak bisa bekerja dan tidak punya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekecil apa pun yang kita perbuat insya Allah bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan!"
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: