Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rekan Indonesia Apresiasi Gubernur Anies Tegur Cafe Bandel Di Jaksel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 05 September 2020, 01:49 WIB
Rekan Indonesia Apresiasi Gubernur Anies Tegur Cafe Bandel Di Jaksel
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memerintahkan pengelola kafe untuk tutup saat itu juga akibat tak indahkan protokol kesehatan/Repro
rmol news logo Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang secara tegas menegur pemilik cafe di Jakarta Selatan karena lalai menerapkan protokoler kesehatan.

Ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta, M. Tiana Hermawan menyampaikan, ketegasan pemimpin seperti Anies Baswedan sangat penting di mana saat ini warga DKI sedang krisis keteladanan.

Teguran itu juga membuktikan bahwa Anies Baswedan serius menanggulangi Covid-19 dengan pendekatan kesehatan demi keselamatan warga DKI Jakarta.

Menurut Tiana, apa yang dilakukan Anies Baswedan seakan menjawab keraguan warga kalangan bawah yang merasa protokoler kesehatan tidak berlaku bagi kalangan menengah dan ke atas, karena selama ini mereka bebas berkumpul di cafe-cafe.

"Sementara warga kelas bawah terutama ojol dan pemilik warung makan kecil selalu dipantau jika terjadi kerumunan" ujar Tiana kepada wartawan, Jumat (4/9).

Tian mengungkap, wilayah Jakarta Selatan termasuk wilayah yang aparat pemerintahannya tidak terlalu ketat memantau protokoler kesehatan di tempat-tempat umum terutama cafe dan coffee shop.

"Banyak cafe dan coffee shop di wilayah seperti Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kemang, Blok M, Tebet Dan Duren Tiga yang sejak lama tidak melaksanakan protokoler kesehatan tapi tidak pernah dipantau oleh petugas baik kecamatan maupun kelurahan," jelasnya.

Bahkan, menurut Tiana, saat dia berada di salah satu cafe di Pejaten Barat yang tidak menerapkan protokoler kesehatan, patroli satpol PP hanya lewat di depan cafe tersebut padahal terjadi kerumunan pengunjung cafe dan tidak diterapkannya protokoler kesehatan.

"Bukan tugas kami untuk menegur cafe dan coffee shop yang bandel, karena Rekan Indonesia hanya bisa melakukan pemantau dan pencatatan sebagai tolak ukur sejauh mana kesadaran warga DKI terhadap protokoler kesehatan" ucap Tian.

Ia merasa bersyukur, Gubernur Anies Baswedan melakukan sidak dan langsung menemukan cafe dan coffee shop yang tidak menerapkan protokoler kesehatan.

"Kami berharap wilayah Jaksel bisa ketat dalam memantau dan menindak cafe dan coffee shop yang tidak menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Masih menurut Tian, upaya pendekatan kesehatan yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan demi menyelamatkan warganya akan benar benar dipatuhi warga secara sadar jika aparatur pemerintah dibawahnya berlaku tegas dalam memantau pelaksanaan protokoler kesehatan ditengah masyarakat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA