Namun, dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, butuh sinergitas berbagai pihak untuk kembali memulihkan sektor wisata bahari di tanah air.
Untuk itu, KKP merumuskan dua strategi kebijakan. Yaitu pengelolaan destinasi wisata bahari berbasis masyarakat melalui program Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari), dan program padat karya untuk menyerap tenaga kerja yang terdampak Covid-19.
“Program pengembangan Dewi Bahari merupakan amanat pemerintah untuk mengembangkan dan mendukung program prioritas nasional di bidang pariwisata dalam meningkatkan devisa negara serta pendapatan masyarakat,†ujar Edhy lewat keterangan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/9).
Ia menjelaskan, program ini merupakan sebuah program berbasis desa yang komprehensif mulai dari perencanaan, pembangunan sarana prasarana, peningkatan kapasitas masyarakat, hingga fasilitasi kemitraan.
"Serta merupakan salah satu cara agar masyarakat dapat melestarikan lingkungan pesisir dan laut sekaligus mengembangkan potensi lokal melalui sektor pariwisata," jelasnya.
Dalam pelaksanaan pengembangan program tersebut, Edhy menegaskan KKP tidak dapat berdiri sendiri dan mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk turut serta dalam pelaksanaan program tersebut
"Termasuk menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: