Menanggapi hal itu, analis politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, melalui akun Twitter pribadinya berinisiatif membuat poling untuk mencari tahu respons masyarakat terhadap rencana pembukaan bioskop tersebut.
Pria yang karib disapa Hensat itu memberikan tiga pilihan kepada warganet untuk memilih terkait pembukaan bioskop. Pertama, setuju bioskop dibuka. Kedua, bioskop tetap tutup, dan yang ketiga terserah saja.
"Yang terbanyak jawabannya 49 persen meminta bioskop untuk tetap ditutup. Yang kedua terserah aja yaitu 37 persen. Dan yang setuju bioskop dibuka ternyata sedikit saja hanya 13 persen," ungkapnya melalui Channel YouTube pribadinya yang dikutip Redaksi, Selasa (1/9).
Dari hasil poling yang didapat, Hensat mengembalikan keputusan tersebut kepada warganet. Apakah tetap berniat menonton atau tidak.
"Tapi saran saya dengan pandemik yang kembali menyebar, Covid ini memakan korban banyak, bahkan per hari ini sudah 100 jiwa dokter Indonesia yang jadi korban. Menurut saya lebih baik kita
stay at home dulu," tegasnya.
"Toh masih banyak yang bisa kita tonton di rumah. Tapi sekali lagi, pilihannya terserah Anda," tutup Hensat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: