Fitri langsung meninjau lokasi kebakaran dan menginstruksikan dinas-dinas terkait, serta camat setempat untuk melakukan gotong-royong guna membersihkan sisa puing-puing kebakaran.
“Kondisi cuaca saat ini memang cukup panas, belum lagi hembusan angin yang kencang membuat kita untuk waspada akan terjadinya kebakaran beruntun akibat derasnya angin yang berhembus, maka dari itu saya mengajak masyarakat Kota Palembang untuk waspada serta jangan lengah. Perhatikan semua jika kita hendak pergi keluar luar, mulai dari kompor hingga listrik,†tegas Fitri dilansir
Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (30/8).
Gotong royong akan dilakukan di dua area terbakar, meliputi pemasangan terpal untuk menutupi atap kios mereka yang hancur hingga pemasangan ulang instalasi listrik.
“Kepada korban kebakaran, tetap bersabar. Jangan terlalu lama larut akan kesedihan, tetap semangat karena Pemerintah kota Palembang tidak akan diam dalam menindaklanjuti musibah yang terjadi, tentunya hal ini harus didukung penuh oleh masyarakat sekitar dalam kegiatan kemanusian,†jelasnya.
Di tempat yang sama, Teti Ginting (47) salah satu pedagang yang kiosnya terbakar menambahkan bahwa dirinya sudah tidak ada lagi uang. Karena modal untuk memperpanjang dagangan sudah habis pada peristiwa kebakaran kemarin.
“
Yo dua kios habis dan satu kios lagi mengalami kerusakan. Harapan saya kepada Ibu Wakil Walikota secepatnya bantu kami yang saat ini mengalami kesusahan di saat kondisi pandemik,†ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.