Terlebih bagi anak-anak Panti Asuhan Sembilan Saudara di Jalan Pancasari Angkatan 66 Palembang, Sumatera Selatan, yang harus bergiliran untuk menggunakan handphone saat belajar.
Mendengar informasi tersebut, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda langsung tergerak untuk mengunjungi dan memberikan dua unit HP android. Diharapkan HP ini dapat membantu para anak panti asuhan belajar daring dari rumah.
Fitri mengatakan, dirinya mendapatkan kabar bahwa di Panti Asuhan Sembilan Bersaudara ini anak-anak kesulitan untuk belajar daring karena terkendala hp.
“Akhirnya kita datang dan memberi bantuan untuk mereka dapat belajar secara daring. Nanti jaringan internet juga akan disiapkan di setiap kecamatan, agar dapat membantu siswa belajar daring,†ujar Fitri dilansir dari
Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (27/8).
Dia berharap, di tengah pandemik ini, anak-anak panti ini tetap semangat untuk belajar walaupun secara daring.
“Harapan ibu, belajar dengan rajin, jangan berkecil hati, mudah-mudahan kita berharap esok lusa akan lebih cerah,†katanya.
Sementara itu Dahlia, Ketua Panti Asuhan Sembilan Saudara mengatakan, selama belajar daring memang para anak panti ini mengalami kesulitan.
“Daring ini kami hanya ada dua HP android dan itu bergantian pakainya. Sedangkan anak-anak di sini ada yang SD, SMP dan SMA,†ujarnya.
Dia mengatakan, selama ini para anak panti belajar dengan cara bergantian agar bisa mengikuti pembelajaran secara daring.
Di Panti Asuhan Sembilan Saudara ini ada 6 siswa SD, 8 siswa SMP dan 8 SMA.
“Alhamdulilah mendapatkan bantuan HP ini kami sangat berterima kasih karena dapat membantu anak-anak di sini,†ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pandemik Covid-19 yang menuntut siswa belajar di rumah secara daring masih menjadi permasalahan terutama kepemilihan handphone. 
