Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungi Setu Babakan, Ariza: Budaya Betawi Tak Boleh Terkikis Zaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 29 Agustus 2020, 18:06 WIB
Kunjungi Setu Babakan, Ariza: Budaya Betawi Tak Boleh Terkikis Zaman
Wagub DKI saat menyerahkan hadiah di Setu Babakan/RMOLJakarta
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas dukungannya terhadap eksistensi budaya betawi sebagai salah satu identitas nasional.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal ini Ariza ungkapkan saat memberikan hadiah Piala Wakil Gubernur bagi pemenang lomba tari betawi virtual di UPK Perkampungan Budaya Betawi(PBB) Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8).

Perlombaan tersebut diadakan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bekerjasama dengan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), dan Asosiasi Silat Tradisonal Betawi Indonesia (Astrabi) sejak 18 Juli 2020.

"Kita berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang bisa melestarikan budaya Betawi, dan telah memberi manfaat kepada kita semua khususnya bagi generasi muda. Budaya Betawi perlu kita jaga sebagai bagian dari identitas bangsa yang sangat kita cintai dan kita banggakan," kata Ariza seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Ariza menjelaskan budaya Betawi tidak boleh terkikis oleh zaman meskipun saat ini kondisi dunia berada pada zaman yang sangat modern.

Menurutnya, keberlangsungan budaya Betawi harus dijaga oleh generasi muda, khususnya bagi mereka yang telah memenangkan perlombaan tari virtual Betawi tersebut.

"Semua pihak harus saling bersinergi positif dalam melestarikan budaya, kita berharap kalian terus bangga dan senang mengikuti kegiatan seni budaya Betawi. Semoga adek-adek semuanya tidak berpuas diri, kalau bisa tidak hanya tampil eksis di Setu Babakan saja, tapi juga di tingkat Nasional maupun Internasional," tambah Ariza.

Selain itu, Ariza juga menerima masukan dari LKB, agar eksistensi kebudayaan Betawi lebih diprioritaskan menjadi Kegiatan Strategi Daerah (KSD) bagi Pemprov DKI Jakarta.

"Silakan sampaikan harapan terkait budaya Betawi, nanti pemerintah akan memprioritaskan kepentingan tersebut, karena hampir setiap wacana dan gagasan positif pasti kita pertimbangkan," pungkas Ariza.

Perlu diketahui, pemenang lomba tari Betawi virtual untuk memperebutkan Piala Wakil Gubernur berjumlah 12 orang, dan dibagi menjadi dua kategori yakni anak-anak dan remaja.

Para pemenang tersebut untuk kategori anak anak di antaranya Alisa Adelia, Amira Sarah, Nazahalta Namira, Atika Julianti, Naura Artalita, dan Rubina Ramadhina.

Sementara untuk pemenang kategori remaja diantaranya Monica Clairine Adelia, Saly Fadiananda, Rachel Isti Hawa, Ganisa Wisnu, Nesya Cahya, serta Apriliana Dwi Hartanti. Total hadian yang diterima pemenang lomba berjumlah Rp 13.500.000.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA