Demikian yang disampaikan sutradara dan produser film Angga Dwi Sasongko saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual dengan tema 'Beneran nih, Boleh Ke Bioskop?'.
"Untuk kami movie maker, Beberapa bulan terakhir kami menjalani hari yang berat. Perlu dipahami pekerja film itu rata-rata pekerja lepas. Jadi Ketika kita tidak berproduksi maka itu (pemasukan) berhenti," ujarnya pada Jumat (28/8).
Oleh karena itu, dengan dibukanya kembali bioskop menjadi angin segar. Menurut Angga, dengan kembali aktifnya industri perfilman maka turut berdampak kepada sektor lainnya.
"Perlu dipahami, produksi film ini melibatkan banyak orang dan sektor. Ini sebuah ekosistem. Bukan hanya di depan dan belakang layar tapi disitu Ada driver, catering, dan lainnya," jelasnya.
Angga pun optimis bioskop dapat memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ditambah lagi dengan kedewasaan masyarakat menerapkan aturan sehingga penyebaran atau pun penularan virus corona dapat dicegah.
"Saya seneng banget sebagai warga Jakarta, kita punya kemampuan testing yang luar biasa. Saya rasa lebih aman di bioskop dibanding nongkrong di bar. Bioskop kita termasuk yang paling nyaman di seluruh dunia," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Rencana pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta disambut baik bukan hanya oleh para pengusaha dan rumah produksi, namun juga insan perfilman tanah air serta masyarakat umum lainnya. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: