Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dendam Rebutan Pemandu Karaoke, Satu Keluarga Ini Keroyok ‘Pak Ogah’

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 28 Agustus 2020, 16:43 WIB
Dendam Rebutan Pemandu Karaoke, Satu Keluarga Ini Keroyok ‘Pak Ogah’
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantoro tunjukkan barang bukti penganiayaan/RMOLJateng
rmol news logo Unit Reskrim Polsek Semarang Tengah berhasil membekuk tiga pelaku pengeroyokan terhadap ‘Pak Ogah’ Muhamad Rizki di Jalan Wotgandul Dalam I, Gabahan, Semarang Tengah pada Selasa (18/8) sekira pukul 23.30 WIB.

Diberitakan Kantor Berita RMOLJateng korban yang dikeroyok oleh tiga orang ini mengalami luka parah pada pergelangan tangan akibat sabetan senjata tajam. Diduga pengeroyokan tersebut dilatar belakangi rebutan pemandu lagu (PL).

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantoro menyebut, ketiga pelaku ini semuaya masih dalam satu keluarga. Masing-masing Ryan Triananto alias Kuntul (28), Kastoyo (62) dan Oki Dimas Pratama alias Bimbim (28) yang tinggal satu rumah di Jalab Wotgandul Dalam 1/49, Gabahan, Semarang Tengah.

"Tiga orang ini masih bersaudara dan tinggal satu rumah. Saat melakukan pengeroyokan saudara Ryan ini yang membacok korban, sedangkan Kastoyo ikut menendang, sementara Oki saat itu memegangi dari belakang,” beber Kompol Didi Dewantoro saat rilis kasus di Mapolsek Semarang Tengah, Jumat (28/8).

Kompol Didi Dewantoro menambahkan, setelah melakukan pengeroyokan Ryan dan Oki melarikan diri di Banyumanik dan Gresik.

Polisi kali pertama menangkap Kastoyo di rumah dan Oki di rumah kakaknya. Selang dua hari polisi menangkap pelaku utama yaitu Ryan di kawasan Gubug Kabupaten Grobogan.

Sementara itu, setelah dilakukan pemeriksaan terungkap bahwa Ryan dan rekannya mengeroyok dan melukai korbannya karena dendam saat karaoke bersama di kawasan Johar Baru.

Saat itu Ryan kecewa lantaran saat berduet dengan salah satu pemandu lagu (PL), tiba-tiba PL yang sudah dipilihnya direbut oleh rekan korban.

"Saya jengkel saat sedang duet nyanyi ama salah satu PL, rekan korban merebutnya. Saya langsung pamit pulang. Korban saat itu melototi saya. Di parkiran kami cekcok dan saling pukul namun dilerai oleh teman-teman," ujar Ryan di hadapan polisi.

Ryan menuturkan, usai kejadian tersebut dirinya langsung pulang ke rumah. Namun tiba-tiba ia melihat korban M. Rizky mendatangi rumahnya sambil membawa kotak kayu dan dilemparkan ke rumah. Melihat hal tersebut dirinya bersama dua saudaranya langsung mengeroyoknya.

"Saya ambil sajam dan saya bacokan di badan namun ditangkis hingga mengenai pergelangan tangan. Usai kejadian saya langsung pergi,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA