Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polemik Penobatan Sultan Sepuh XV, Keluarga Besar Kesultanan Cirebon Lapor Walikota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 08:56 WIB
Polemik Penobatan Sultan Sepuh XV, Keluarga Besar Kesultanan Cirebon Lapor Walikota
Keluarga Kesultanan Cirebon saat menemui Walikota Cirebon, Nashrudin Azis/Istimewa
rmol news logo Polemik di Keraton Kasepuhan Cirebon terus berlanjut hingga ke pemerintahan daerah setempat.

Rabu (26/8), keluarga Kesultanan Cirebon akhirnya menemui Walikota Cirebon, Nashrudin Azis di rumah dinas, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (24/8) terkait polemik di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Patih Kesultanan Kacirebonan, Pangeran Tomy Iplaludin Dendabrata mengatakan, pertemuan tersebut untuk menyampaikan pernyataan sikap keluarga Kesultanan Cirebon yang menolak penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV Kesultanan Kasepuhan.

“Kedatangan kami hanya untuk melaporkan pernyataan sikap sehubungan adanya polemik di Kesultanan Kasepuhan. Sekaligus kami juga meminta perlindungan hukum. Karena apa yang kami lakukan masih dalam koridor norma-norma kesantunan,” ungkap Pangeran Tomy, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan oleh keluarga Kesultanan Cirebon ini semata-mata hanya agar takhta Kesultanan Kasepuhan dapat dikembalikan kepada keturunan langsung Syekh Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

“Tujuan kami hanya untuk meluruskan. Tidak sedikit pun kami memiliki niat untuk menciptakan konflik. Karena menurut kami ikatan persaudaran jauh lebih penting,” terangnya.

Untuk diketahui, prosesi penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV melalui upacara Jumenengan rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (30/8) di Keraton Kasepuhan. Namun, pihak keluarga besar Kesultanan Cirebon menilai takhta seharusnya dikembalikan kepada trah atau keturunan langsung Sunan Gunung Jati. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA