Jurubicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, saat jumpa pers secara virtual mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan kajian bersama para pakar dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kesehatan, sosial, dan ekonomi
Menurut Wiku, bioskop punya peran penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat. Hal itu bisa membuat imunitas serta mental dan fisik masyarakat meningkat karena timbul perasaan bahagia.
"Hasil dari kajian yang dilakukan oleh tim pakar terutama tim pakar medis dan kesehatan masyarakat terhadap kemungkinan bioskop atau sinema dibuka, itu perlu memperhatikan beberapa hal," ungkapnya pada Rabu (26/8).
Namun demikian, Wiku mengatakan, pengelola bioskop harus memastikan bahwa tempat duduk cinema dan antrean masuk dan keluar bioskop dijaga ketat, dengan menjaga jarak aman paling tidak 1,5 meter sehingga tidak terjadi kontak antarpengunjung.
Selain itu kepada masyarakat berusia 60 tahun ke atas yang memiliki penyakit bawaan dan anak berusia 12 tahun ke bawah, diminta untuk tidak berkunjung ke bioskop lantaran faktor risiko.
Kemudian untuk pemesanan tiket pun diminta tidak dilakukan secara langsung melainkan secara online. Selain untuk menghindari kontak fisik juga untuk keperluan data dalam rangka
tracing apabila terjadi sesuatu.
Tidak lupa setiap pengunjung dan pengelola diwajibkan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selama menonton pun pengunjung tidak diperbolehkan makan dan minum.
"Kita ingin memastikan seluruh prosesnya dilakukan secara bertahap, bertanggung jawab, dan transparan sehingga betul-betul pembukaan ini aman untuk kepentingan masyarakat luas," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: