Gebrak Masker TP PKK-IKAPTK Diyakini Efektif Tekan Penularan Corona

Arahan dari presiden itu dilaksanakan dengan menggelar Gerakan Bersama Bagi Masker (Gebrak Masker).

Gurubesar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Profesor Juanda memberi apresiasi. Menurutnya, program dari TP PKK untuk ikut membantu mensosialisasikan dan membagikan masker di seluruh Indonesia wajib didukung dan diapresiasikan sebagai bentuk nyata guna membantu pemerintah menangani Covid-19.

Apalagi, sambungnya, Presiden Jokowi secara khusus memberi arahan kepada PKK untuk menyosialisasikan dan membagikan masker kepada masyarakat. PKK dipercaya karena keberadaan kadernya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“PKK dapat menjangkau dan melibatkan banyak warga sampai ke RT dan RW di kelurahan dan desa," jelasnya kepada wartawan, Selasa (18/8).

Giat TP PKK kian masif dengan menggandeng IKAPTK. Sebab organisasi yang dipimpin Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik itu memiliki anggota lebih dari 65 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Terlebih, anggota IKAPTK menduduki jabatan dari lurah hingga dirjen dan ada juga yang menjabat kepala daerah serta anggota legislatif.

“Kebersamaan PKK dengan IKAPTK maupun komponen masyarakat lain dalam menjalankan program Gebrak Masker ini akan sangat efektif dalam menekan penularan virus corona,” sambungnya.

Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian telah meluncurkan Program Gebrak Masker se-Indonesia pada Senin kemarin (17/8), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia. Peluncuran dilakukan di Command Center Gedung B Lantai 2 Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat.

Program yang dibuat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan melibatkan IKAPTK ini mengusung tema “Hidup Sehat Melalui Budaya Memakai Masker”.

Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian sebelumnya telah meresmikan kegiatan PKK Gebrak Masker di Indramayu dengan membagikan 2 juta masker, Jawa Timur 26 juta masker, Depok 2 huta masker, dan Kuningan 1 juta masker.