Upacara yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, TNI maupun Polri.
Herman Deru mengatakan, peringatan proklamasi kemerdekaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, saat Indonesia khususnya Sumsel masih berkutat dalam perang melawan covid-19 yang beberapa bulan belakangan mewabah.
“HUT kali ini memang sangat berbeda dari sebelumnya. Semuanya saat ini harus terbatas. Namun rasa syukur jangan sampai ada batasannya. Begitu pun jasa-jasa pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan ini juga tidak boleh kita lupakan,†kata Herman dilansir dari
Kantor Berita RMOLSumsel.
Menurutnya, wabah Covid-19 harus dijadikan acuan untuk semakin mempererat persatuan bahkan dijadikan semangat untuk lebih jauh melesat ke depan.
“Saat ini memang kita harus menyesuaikan. Saat ini kemerdekaan sudah berusia 75 tahun. Tentu dengan bertambahnya usia, bertambah juga semangat kita. Termasuk semangat dalam membangun negeri ini semakin maju,†terangnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kemeriahan HUT RI tersebut.
“Kemendagri memang melarang adanya panjat pinang, namun esensinya kerumunan yang dibatasi. Jadi kepada masyarakat, kita tidak melarang untuk membuat kemeriahan, asal tetap disiplin protokol kesehatan,†paparnya.
Diketahui, disela upacara tersebut Gubernur Herman dan Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia mendapatkan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Selain itu, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin dengan rentang waktu 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, dianugrahi tanda penghormatan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Penganugrahan tanda penghormatan Satyalancana Karya Satya tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Herman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: